8 Rumah Rusak Akibat Gempa Langsung Diperbaiki

Rumah rusak akibat gempa
Sejumlah orang dibantu TNI/Polri memperbaiki rumah rusak akibat gempa.

Semarang, Idola 92,6 FM – Delapan rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 6,4 pada Jumat (30/6) kemarin di Kabupaten Bantul Yogyakarta, mulai dilakukan perbaikan melibatkan unsur TNI/Polri dibantu masyarakat setempat dan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta.

Salah satu warga yang mendapat bantuan perbaikan rumahnya adalah Sri Surati, Warga Dukuh Dodogan, Kalurahan Sri Gading, Sanden, Bantul.

Surati mengaku, saat terjadi gempa dirinya sedang sakit dan terbarung di tempat tidur kamar rumahnya.

beruntung, saat gempa terjadi itu dirinya selamat dari runtuhan genteng.

“Rumah saya mendapat bantuan perbaikan atap genteng rumahnya yang jatuh saat terjadinya gempa,” ucap Surati

General Manager PLN UID Jateng-DIY Mochamad Soffin Hadi mengatakan pihaknya bersinergi bersama stakeholders, dalam penanganan recovery setelah gempa pekan kemarin.

Ratusan personel gabungan bergotong royong bersama masyarakat, merenovasi rumah milik warga yang rusak di Kapanewon Sanden.

Menurutnya, gotong royong merupakan sinergi yang tak terpisahkan saat terjadinya bencana.

“PLN selalu berusaha hadir terdepan, tidak hanya menangani kelistrikan namun kami juga berharap bisa berpartisipasi lebih. Ibu Sri Surati memang tinggal seorang diri jauh dari anak-anaknya, apalagi saat ini beliau sedang sakit. PLN hadir nyata membantu perbaikan rumah yang kali ini langsung disaksikan oleh Panewu Sanden karena Ibu Surati sedang sakit dan tinggal sementara di rumah tetangganya,” kata Soffin.

Lebih lanjut Soffin menjelaskan, selain melakukan renovasi rumah yang rusak karena terdampak gempa pekan kemarin itu PLN juga memberikan bantuan berupa 250 paket sembako.

“Harapannya dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga. Kami bekerjasama dengan TNI – POLRI dan Pemerintah Daerah agar bantuan tepat guna dan diterima pada kesempatan pertama,” pungkasnya. (Bud)