Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pasar Banjarsari Pekalongan Dibangun

Sumarno
Sumarno, Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pembangunan Pasar Banjarsari yang ada di Kota Pekalongan, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Keberadaan pasar tradisional, diyakini akan mampu menggerakkan usaha UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sekda Jawa Tengah Sumarno mengatakan pembangunan Pasar Banjarsari ditargetkan selesai sebelum September 2024. Hal itu disampaikan saat ditemui di sela pembangunan Pasar Banjarsari, baru-baru ini.

Sumarno menjelaskan, keberadaan pasar tradisional dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebab, Kota Pekalongan merupakan kota jasa dan salah satu daerah sentra batik di Jateng.

“Pembangunan Pasar Banjarsari ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Pekalongan. Saya minta Pemkot Pekalongan menyiapkan berbagai hal yang terkait dengan pelaksanaan relokasi pedagang. Langkah itu guna menghindari adanya persoalan yang kerap terjadi saat merelokasi pedagang dari pasar darurat ke pasar yang selesai pembangunannya,” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, pembangunan Pasar Banjarsari juga tidak lepas campur tangan dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Pemkot Pekalongan.

Diketahui, pembangunan Pasar Banjarsari rencananya akan dibangun tiga lantai.

Pasar Banjarsari akan berkapasitas 3.170 pedagang terdiri dari 2.256 unit los, 803 kios dan 111 toko.

Sedangkan bangunan Pasar Banjarsari seluas 34.161 meter persegi. (Bud)