Gelar City Gas Tour 2023, PGN Ajak Masyarakat Beralih ke Gas Bumi

City Gas Tour 2023
Dua orang pengunjung City Gas Tour 2023 di Kota Semarang mencoba memasak menggunakan kompor bahan bakar gas bumi dari PGN.

Semarang, Idola 92,6 FM – PGN terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, untuk beralih pada penggunaan gas bumi sebagai energi rumah tangga.

Salah satu upayanya dengan menggelar Food Truck Gas Bumi PGN, dalam rangka memeriahkan City Gas Tour 2023 yang berakhir di Kota Semarang Rabu (17/5).

General Manager SOR III PGN Edi Armawiria mengatakan pihaknya menghadirkan Food Truck dalam rangkaian City Gas Tour, untuk sosialisasi penggunaan gas bumi pada kehidupan dan beragam manfaatnya.

Kota Semarang dipilih sebagai kota terakhir, dari rangkaian City Gas Tour 2023.

City Gas Tour dimulai dari Jakarta, Palembang, Lampung, Bogor dan Tangerang.

Edi menjelaskan, food truck Subholding Gas Pertamina merupakan food truck pertama di Indonesia yang telah dilengkapi dengan instalasi gas bumi.

Food truck dan mobil operasional PGN yang dipakai selama City Gas Tour berbahan bakar dual fuel, yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG) dikonversi menggunakan bahan bakar gas.

Menurutnya, City Gas Tour sebagai bentuk dukungan dan upaya pencapaian target akselerasi program satu juta jaringan gas (jargas) di berbagai wilayah di Indonesia.

“Mulai dari kompor, water heater dan genset yang terinstall di food truck membuktikan bahwa gas bumi mudah dan aman untuk digunakan untuk berbagai utilitas. Selain itu, gas bumi yang ada dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar transportasi truck itu sendiri,” kata Edi.

Lebih lanjut Edi menjelaskan untuk di wilayah Kota Semarang jargas PGN sudah dapat dinikmati masyarakat di daerah Semarang Barat, Semarang Tengah, Semarang Timur, Pendurungan dan Ngaliyan.

PGN juga menginisiasi terobosan baru dalam upaya memerluas pemanfaatan gas bumi rumah tangga, dengan tambahan layanan digitalisasi dan smart meter bagi pelanggan sektor rumah tangga maupun pelanggan kecil.

“PGN berupaya tetap relevan dalam menyalurkan nilai lebih gas bumi melihat perilaku dan gaya hidup masyarakat yang semakin modern,” pungkasnya. (Bud)