Semarang, Idola 92,6 FM-Jembatan Kali Keruh penghubung Kecamatan Kandangserang di Kabupaten Pekalongan dan Kecamatan Watukumpul di Kabupaten Pemalang, saat ini kondisinya sudah nyaman untuk dilewati dan mendukung aktivitas masyarakat sekitar.
Sebelumnya, jembatan Kali Keruh pernah roboh dan putus akibat diterjang derasnya air sungai pada 2018 lalu.
Perangkat Desa Luragung, Tipno mengatakan robohnya jembatan Kali Keruh membuat mobilitas warga terganggu. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Menurutnya, masyarakat harus uji nyali saat hendak ke daerah tetangga.
Warga harus melewati bekas jembatan roboh tersebut, dan memasang anak tangga cukup tinggi di sisi kanan kiri sungai.
Hal itu dipandang cukup membahayakan keselamatan warga yang melintasi.
Tipno menjelaskan, saat ini jembatan sudah diperbaiki dan mobilitas kembali lancar.
“Ada perhatian pemerintah provinsi, sehingga pada 2019 jembatan dibangun kembali dengan anggaran setahu saya dari Bankeu provinsi Rp17 miliar, dan Rp1 miliar dari Pemkab Pekalongan. Jadi total Rp 18 miliar,” kata Tipno.
Lebih lanjut Tipno menjelaskan, dengan terbangunnya jembatan baru membuat warga lebih mudah beraktivitas ke pasar atau sekolah bahkan untuk keperluan lainnya.
Selain itu, keberadaan jembatan baru juga dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi murah karena pemandangan sekitar jembatan terhampar hijau dan sejuknya suasana menjadi nilai lebih.
“Mereka biasanya mengabadikan suasana jembatan dan pemandangan sekitar menggunakan kamera,” pungkasnya. (Bud)
