Karnawi, Pelestari Lingkungan dari Desa Tunggulsari Pati

Karnawi
Karnawi pelestari lingkungan dari Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Kurun waktu 34 tahun, ia dan tim berhasil menanam mangrove di lahan sekitar 25 hektar.(Dok Karnawi)

Pati, Idola 92.6 FM – Lelaki satu ini sejak 34 tahun lalu, tergerak menanam dan merawat mangrove di bibir pantai Desa Tunggulsari. Puluhan hektar area pantai telah ditanami mangrove. Keikhlasan dan dedikasinya itu berbuah penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.

Pahlawan lingkungan itu adalah Pak Karnawi (58 tahun), pelestari lingkungan dari Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Upaya pelestarian lingkungan ini sudah dia mulai sejak 1989. Karnawi bersama keluarga dan rekan-rekannya menanam mangrove di sepanjang bibir pantai Desa Tunggulsari demi menghalau abrasi.

Penanaman mangrove
Penanaman mangrove di Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati diharapkan bisa menghalau abrasi pantai. (Dok Karnawi)

Menurut Karnawi, ia tak ingin daerahnya tenggelam karena abrasi. Menanam mangrove adalah salah satu jalan keluar. Meski diawal gagal, tapi ia tak lelah untuk terus menanam mangrove.

Bekerja sama dengan berbagai instansi dan LSM dari Jepang, akhirnya Karnawi dan rekan berhasil menanam mangrove. Sedikit demi sedikit, berhasil. Dan sekarang menjadi tempat Wisata Mina Mangrove Desa Tunggulsari. Bahkan tempat wisata ini menjadi perwakilan Kabupaten Pati untuk ikut lomba desa wisata di tingkat Provinsi hingga membawa gelar juara harapan.

Karnawi
Karnawi pelestari lingkungan dari Desa Tunggulsari Pati saat meraih penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Jawa Tengah 2023.(Dok Karnawi)

Karnawi mengatakan sekarang luas lahan yang ditanami mangrove sudah mencapai 25 hektar. Bahkan sudah merambah ke lain daerah. “Kita merambah ke daerah kecamatan lain seperti Dukuhseti, Margoyoso dan Trangkil,”tutur Karnawi kepada radio Idola, pagi (24/11) tadi.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Karnawi, Pelestari Lingkungan dari Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: