Kendala Utama Yang Dihadapi Daerah Bisa Capai 100 Persen UHC

Dwi Martiningsih
Dwi Martiningsih, Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPJS Kesehatan menyebut, ada kendala utama yang membuat daerah belum mampu mencapai 100 persen Universal Health Coverage (UHC).

Kendala itu harus mampu diselesaikan daerah setempat, dengan penganggaran yang matang demi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan Dwi Martiningsih mengatakan memang ada beberapa kendala yang dihadapi daerah, untuk bisa mencapai 100 persen UHC. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di pendapa Kabupaten Demak, kemarin.

Dwi menjelaskan, untuk di wilayah Yogyakarta sudah mencapai 98 persen pencapaian UHC. Namun untuk di wilayah Jateng, hampir mendekati angka 90 persen.

Untuk wilayah Jateng pada tahun kemarin baru ada empat daerah mencapai UHC, namun per Mei 2023 ini sudah ada 13 daerah mencapai UHC.

Menurut Dwi, setiap pemerintah daerah terus berupaya mencapai UHC hingga 100 persen.

Saat ini memang ada yang sudah mencapai 100 persen, tapi ada yang sedang berproses.

“Kendalanya antara lain masalah anggaran sebagai kendala yang utama. Kendala berikutnya itu masyarakat belum mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mendaftar sebagai peserta JKN,” kata Dwi.

Lebih lanjut Dwi berharap, dalam waktu dekat ini Jateng bisa mencapai UHC tingkat provinsi setelah semua daerah bisa memenuhi syarat UHC.

“Belum lama ini antara pak gubernur dengan dirut BPJS Kesehatan menandatangani nota kesepahaman untuk optimalisasi program JKN. Ini artinya dukunga dari Pemprov Jawa Tengah luar biasa,” pungkasnya. (Bud)