Luhut Beri PR Pemprov Jateng Terkait Penataan Candi Borobudur

Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi penjelasan soal penataan kawasan Candi Borobudur.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah siap mengakselerasi penyelesaian sejumlah pekerjaan rumah, terkait dengan penataan kawasan Candi Borobudur.

Pekerjaan yang perlu menjadi perhatian, antara lain terkait event dan kendaraan listrik.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas, harus dilakukan penataan dan diharapkan selesai pada 2024 mendatang. Hal itu dikatakan usai mengunjungi Candi Borobudur, kemarin.

Menurut Luhut, Pemprov Jateng dan Pemkab Magelang diberi tugas untuk menggarap dan menjaga terselenggalaranya event serta optimalisasi electric vehicle maupun penataan Pasar Kujon dan pengelolaan sampah.

Luhut menjelaskan, percepatan penataan Candi Borobudur menjadi penting karena Candi Borobudur telah masuk dalam Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas merupakan bagian dari program “10 Bali Baru” yang dicanangkan pemerintah.

Kelima destinasi tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

“Borobudur ini akan menjadi salah satu penerimaan negara yang besar atau pemasukan pada negara. Karena dua juta turis bisa kita dapat dari situ, spiritual tourism tadi itu bisa menciptakan lebih USD 2 miliar,” kata Luhut.

Lebih lanjut Luhut menjelaskan, penataan Candi Borobudur juga akan membuka peluang usaha bagi masyarakat di sekitarnya tak terbatas pada pelaku UMKM.

“Ini akan menjadi sebuah terobosan untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Magelang, dan juga bagi Yogyakarta dan Jawa Tengah secara keseluruhan,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMembaca Spekulasi Dibalik Pertemuan Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko
Artikel selanjutnyaMantap! Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan 2 Juta Batang Rokok Ilegal