Pemprov Bakal Gelar Operasi Pasar Beras

Operasi Pasar
Pj Gubernur Nana Sudjana (dua dari kanan) saat mendampingi Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Johar Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah bakal menggelar operasi pasar beras, untuk menormalkan harga komoditas tersebut di pasar-pasar dan lebih terjangkau masyarakat.

Operasi pasar melalui pasar murah beras itu, akan dilakukan di sejumlah tempat di wilayah Jateng

Penjabat Gubernur Nana Sudjana mengatakan dari hasil pemantauan harga komoditas di sejumlah pasar tradisional, diketahui jika harga bahan pokok kecuali beras dan gula semuanya masih relatif normal. Bahkan, beberapa komoditas harganya lebih murah dibanding daerah lain. Pernyataan itu dikatakan usai mendampingi Mendag Zulkifli Hasan di Pasar Johar Semarang, Selasa (26/9).

Menurut Nana, pemprov sudah mengeluarkan cadangan beras pemerintah dan beberapa bahan pokok lainnya untuk menstabilkan harga di pasaran.

Nana menjelaskan, berdasarkan pantauan di lapangan diketahui jika harga beras berada di angka Rp60 ribu per lim kilogram.

Oleh karena itu, pemprov akan melakukan operasi pasar dengan melaksanakan pasar murah guna menekan dan menormalkan harga beras agar terjangkau masyarakat.

“Kami sudah melakukan pengecekan di Pasar Johar. Kelihatan harga-harga komoditas lain normal, yang naik itu beras sama gula. Pemerintah sudah melaksanakan upaya-upaya dengan menggelontorkan beras Bulog. Tadi sudah lihat di pasar sudah banyak beras Bulog yang harganya di bawah Rp10 ribu. Harapannya ini untuk menormalkan harga beras di pasaran,” kata Nana.

Sementara Mendag Zulkifli Hasan menyatakan, pemerintah akan terus berupaya menurunkan harga beras di seluruh wilayah Indonesia.

Beberapa kebijakan yang dilakukan di antaranya, dengan pembagian bansos beras 10 kilogram per orang untuk 21 juta warga.

Selain itu, pasar murah juga akan digelar untuk menekan harga.

“Tidak usah khawatir. Stok beras Bulog banyak, lebih dari biasanya,” ucap Zulhas. (Bud)