Sopran Kenedi, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kanwil Bulog Jawa Tengah siap menyalurkan bantuan pangan alokasi Desember 2024, dengan total bantuan mencapai 23.559,660 kilogram.

Bantuan pangan tersebut akan dibagikan kepada 2.355.966 penerima bantuan pangan, dan masing-masing mendapat 10 kilogram beras.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng Sopran Kenedi mengatakan pihaknya terus berkomitmen, dalam rangka penyaluran bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) hingga akhir tahun. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, Jumat (6/12).

Sopran menjelaskan, penyaluran bantuan pangan di Desember 2024 adalah yang terakhir di wilayahnya sepanjang tahun ini.

Pihaknya telah mendapatkan penugasan dari Badan Pangan Nasional guna menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga alokasi Desember 2024.

Menurut Sopran, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Jateng termasuk transporter PT Jasa Prima Logistik untuk mendistribusikan bantuan pangan kepada seluruh penerima bantuan pangan di wilayah kerja Kanwil Bulog Jateng yang meliputi 25 kabupaten/kota.

“Sebenarnya tujuannya untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan, sekaligus nanti sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan menangani kerawanan pangan serta menurunkan angka stunting. Kita juga berharap ini bisa mengendalikan harga maupun inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen secara sekaligus,” kata Sopran.

Lebih lanjut Sopran menjelaskan, penyaluran bantuan pangan sudah dilakukan sejak 2 Desember ke 25 kabupaten/kota di Jateng dan akan berakhir maksimal 10 Desember atau di pekan kedua Desember 2024.

Sopran berharap, di sisa waktu yang ada distribusi penyaluran bantuan pangan bisa selesai sesuai jadwal.

“Dengan penyaluran bantuan yang lancar bisa memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat. Dengan disalurkannya stok cadangan beras pemerintah dalam bentuk bantuan pangan ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Lewat distribusi penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat, harga beras yang relatif stabil tinggi di pasaran bisa berangsur turun. (Bud)

Artikel sebelumnya19 Bandara Nikmati Harga Khusus Avtur Nataru 2024/2025, Bandara Ahmad Yani Semarang Termasuk?
Artikel selanjutnyaPeletakan Plakat Arthur Rimbaud Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Asal Prancis