Mengenal dan Mengantisipasi Flu Singapura

Flu Singapura
Flu Singapura. (Photo/Istimewa)

Semarang, Idola 92.6 FM – Mobilitas masyarakat yang tinggi dinilai sangat rentan meningkatkan risiko penularan penyakit menular. Hal ini yang harus diwaspadai pada saat mudik Lebaran tahun ini. Risiko penyakit menular seperti flu Singapura yang kini kasusnya cukup banyak dilaporkan harus diwaspadai oleh masyarakat.

Berbagai upaya pencegahan perlu diperkuat terutama dengan meningkatkan imunitas tubuh serta menghindari faktor risiko penularan. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan apabila gejala dan tanda bahaya muncul.

Data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons Kementerian Kesehatan melaporkan per pekan ke-11 tahun 2024 setidaknya sudah ada 5.461 kasus flu Singapura di Indonesia. Sementara dari beberapa laporan dinas kesehatan di daerah, sebanyak 738 kasus dilaporkan di Banten dan 45 kasus di Depok.

Lalu, mengenal dan memahami Flu Singapura, bagaimana upaya kita untuk mencegah persebarannya?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: