Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Tengah diberangkatkan ke wilayah Sumatera maupun Sulawesi dan juga Kalimantan mengikuti program transmigrasi dan diberangkatkan dari halaman Gradhika Bhakti Praja, Kamis (5/12).
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sebelum para transmigran berangkat, maka Kementerian Transmigrasi harus memastikan lahan yang diberikan berstatus hukum jelas tanpa ada sengketa.
Hal itu perlu dipastikan, agar para transmigran saat berada di daerah penempatan tidak mengalami permasalahan hukum.
AHY juga meminta kepada pemerintah daerah setempat dari daerah asal transmigran, bisa mendukung program dari pemerintah pusat terutama program transmigrasi.
Harapannya, tidak hanya sekadar memindahkan masyarakat menuju ke lokasi baru tapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan secara konkret.
“Oleh karena itu saya ingin memastikan agar masyarakat yang sudah merelakan diri dan memiliki keberanian untuk bisa membuka lembar baru bisa benar-benar baik. Oleh karena itu, kami harus membantu meyakinkan agar infrastruktur dasar bisa didukung oleh pemerintah,” kata AHY.
Sementara Menteri Transmigran Iftitah Sulaiman Suryanagara menambahkan, nantinya setiap peserta transmigrasi mendapatkan satu rumah tempat tinggal dan lahan sebagai tempat kerja seluas dua hektare.
“Kemungkinan tahun depan akan ada transmigrasi tematik, yaitu transmigrasi yang diberangkatkan sesuai potensi kawasan setempat. Misal ada transmigrasi maritim, nanti diberikan rumahnya saja tapi lapangan kerjanya kerja sama dengan dunia usaha,” ucap Iftitah.
Lebih lanjut Iftitah menjelaskan, sepanjang 2024 ini pihaknya sudah memberangkatkan 132 KK menuju daerah transmigrasi. (Bud)