Semarang, Idola 92.6 FM – Peduli korban banjir di Kota Semarang, DMC Dompet Dhuafa Jawa Tengah menyalurkan ratusan paket kebutuhan pokok untuk warga terdampak di sejumlah wilayah. Harapannya bantuan ini bisa meringankan beban korban di tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi warga muslim.
Salah satu daerah terdampak yang mendapatkan bantuan logistik Dompet Dhuafa pada Jumat (15/03/2024), yakni warga di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Semarang Timur. Tercatat, lebih dari 100 warga mengungsi di rumah tetangga sekitar yang selamat dari genangan air. Tidak ada posko didirikan di daerah banjir. Mayoritas warga memilih bertahan di rumah dan rumah tetangga yang dirasa cukup aman.
Diketahui, hujan dengan curah hujan intensitas tinggi mengguyur Kota Semarang pada 18-14 Maret 2024. Cuaca Ekstrem ini mengakibatkan beberapa daerah di Kota Semarang terendam banjir hingga ketinggian perut sampai dada orang dewasa. Beberapa daerah di Kota Semarang yang terendam adalah Kaligawe, Pedurungan, Tlogorejo dan sekitarnya.
Koordinator lapangan DMC Dompet Dhuafa Jateng, Yusuf Amukti, mengatakan, banjir di Kota Semarang kali ini sedikit berbeda karena banjir datang di saat masyarakat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi warga muslim. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Jateng ikut andil membantu masyarakat dengan menyalurkan 300 paket makanan siap saji untuk berbuka puasa. “Alhamdulillah, paket makanan siap saji ini masyarakat dapatkan dari kebaikan para donatur yang telah menitipkan donasinya melalui Dompet Dhuafa Jawa Tengah,” ujar Yusuf.
Untuk diketahui Kota Semarang diguryur hujan dengan curah yang cukup tinggi sejak 08-14 Maret 2024 yang mengakibatkan banyak wilayah di Kota Semarang terendam banjir. Menurut BMKG hal ini disebabkan adanya anomali cuaca yaitu terdapat aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial di wilayah Indonesia. Selain itu, juga ditemukan adanya tiga Bibit Siklon Tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia yang mempengaruhi cuaca di Indonesia.
Menurut Yusuf, kondisi terkini di lokasi banjir, listrik sudah menyala dan air perlahan mulai surut. Pihaknya mewakili para penyintas ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan relawan yang sudah membantunya dalam penyaluran logistik. “Mohon doanya agar banjir segera surut dan masyarakat bisa beraktifitas normal seperti sedia kala,” harapnya.
Yusuf berpesan, bagi masyarakat Semarang dan Jawa Tengah yang ingin ikut berdonasi dan turut berpartisipasi dalam pemulihan pascabencana untuk penyintas banjir di Kota Semarang dan Jawa Tengah, bisa langsung menghubungi layanan Dompet Dhuafa pada kontak 0815 7798 783. (her/tim)
