Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Duta besar Prancis untuk Indonesia Fabien Peneno meresmikan peletakan plakat Arthur Rimbaud, yang merupakan penyair Prancis di stasiun tuntang, Kabupaten Semarang. Lokasi ini memiliki nilai historis sebagai salah satu tempat yang disinggahi oleh Arthur Rimbaud dalam perjalanan hidupnya yang penuh petualangan pada 1876. Arthur Rimbaud yang lahir pada 20 Oktober 1854 di Charleville, adalah salah satu penyair terbesar Prancis abad ke-19.
Fabien mengatakan, peletakan plakat ini sekaligus merayakan hubungan historis yang mendalam antara Prancis dan Indonesia, yang dibangun oleh para tokoh budaya, seni, dan sains yang, seperti yang dilakukan Arthur Rimbaud.
’’karena mereka adalah masa lalu kita bersama dan mereka juga berkontribusi bagi penguatan hubungan antara Prancis dan Indonesia, mereka akan berada di jantung perayaan ulang tahun ke-75 hubungan diplomasi kita, yang akan berlangsung di sepanjang tahun depan, ‘’ ujarnya
Ia berharap plakat ini akan berkontribusi pada terciptanya rute perjalanan memorial dan kultural di Jawa Tengah, di seputar sosok Arthur Rimbaud, termasuk di kota Salatiga, tempat plakat sebelumnya dipasang pada tahun 1997. Pihaknya akan memasukkan rute ini ke dalam prakarsa pariwisata menarik yang dipelopori oleh pihak berwenang Indonesia di Jawa Tengah, seperti Museum Kereta Api Ambarawa.
‘’Melalui ini, kami juga berharap untuk menjadikan kekayaan dan keragaman budaya Jawa Tengah lebih dikenal di Prancis, dan mendorong masyarakat Prancis untuk mengunjungi wilayah anda dan membangun jembatan baru antara kedua negara kita, ‘’ ujarnya
Sementara itu Direktur Utama PT KAI Wisata, Hendy Helmy, menyampaikan bahwa KAI Wisata sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan sejarah dan budaya perkeretaapian di Indonesia.
“Dengan menambahkan informasi sejarah Arthur Rimbaud di Stasiun Tuntang, Kami berharap destinasi ini semakin menarik bagi wisatawan Lokal maupun Internasional, khususnya dari Prancis. Kami percaya kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi Pariwisata Heritage di Jawa Tengah,” kata Hendy.
Hendy menambahkan, prakarsa ini bertujuan menciptakan sebuah napak tilas yang dapat meningkatkan arus wisatawan Prancis dan internasional ke bagian provinsi Jawa Tengah ini, melengkapi berbagai prakarsa dari Prancis dan para pemangku kepentingan lokal yang sudah dilakukan untuk meningkatkan pariwisata. Peringatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya KAI Wisata dalam memperkuat posisi Stasiun Tuntang sebagai destinasi wisata sejarah unggulan di Jawa Tengah.
‘’Dengan melibatkan komunitas internasional, khususnya Prancis, peringatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata heritage di Indonesia,’’ ungkap Hendy