Pemprov Gandeng Pemuda Jateng Kampanye Gempur Rokok Ilegal

Rokok ilegal
Pihak Bea Cukai Semarang saat menunjukkan rokok ilegal yang berhasil disita.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menggandeng pemuda di wilayah sekitar, untuk ikut mengkampanyekan gempur rokok illegal.

Sekda Sumarno mengatakan pemerintah dan stakeholder terkait dengan menggandeng pemuda, akan terus melakukan kampanye pencegahan peredaran rokok ilegal.

Tujuannya, agar masyarakat menjadi sadar untuk tidak menjual atau membeli maupun mengonsumsi rokok yang tidak menggunakan cukai resmi.

Menurut Sumarno, dengan melibatkan para pemuda akan bisa ikut melakukan sosaialisasi tentang dampak negatif rokok ilegal kepada masyarakat.

“Para pemuda diharapkan menjadi agen informasi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar terkait cukai dan bahaya rokok ilegal. Rokok ilegal atau yang tidak memenuhi ketentuan undang-undang mempunyai ciri-ciri antara lain rokok tanpa dilekati pita cukai, dilekati pita cukai palsu, pita cukai bukan peruntukkannya dan pita cukai bekas,” kata Sumarno di Semarang, belum lama ini.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, cukai rokok menjadi salah satu penerimaan negara.

Cukai rokok tersebut digunakan untuk beragam program seperti kontribusi iuran BPJS Kesehatan masyarakat miskin, peningkatan perekonomian masyarakat penghasil tembakau, bantuan sosial dan lainnya.

Cukai rokok menjadi perhatian pemerintah, karena tidak sedikit rokok tanpa cukai yang beredar di berbagai daerah

“Kita harus terus mengampayekan cukai ilegal. Cukai adalah kewajiban dari pengguna barang yang mempunyai dampak terhadap orang lain seperti rokok, minuman keras dan sebagainya,” pungkasnya. (Bud)