Semarang, Idola 92,6 FM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mampu mensejahterakan masyarakat, sehingga program tersebut banyak diandalkan di daerah-daerah.
Tahun ini, program TMMD kembali dilaksanakan pada 8 Mei hingga 6 Juni 2024 dalam bentuk pembangunan fisik dan non-fisik.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan program TMMD memberikan banyak dampak positif, antara lain menurunkan angka kemiskinan dan stunting serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa kemajuan desa. Pernyataan itu dikatakan usai pembukaan TMMD Reguler ke-120 dan TMMD Sengkuyung Tahap II di Lapangan Bina Bhakti, Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, kemarin.
Nana menjelaskan, program tersebut mengangkat derajat masyarakat desa dan sejalan dengan program pemerintah pusat yang melaksanakan pembangunan wilayah mulai dari desa.
Bahkan, program tersebut mampu memberikan solusi supaya masyarakat di desa tumbuh ekonominya dan tumbuh aktivitasnya serta tumbuh kreativitasnya.
“Kita membangun wilayah mulai dari desa. Kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Ini merupakan kemanunggalan TNI bersama pemerintah dan Polri serta masyarakat dalam mengangkat derajat masyarakat di desa,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, pembangunan fisik yang dilaksanakan di Bergas Kidul antara lain betonisasi jalan desa sepanjang 1.138 meter dan pembangunan talud dengan volume 330,16 meter kubik serta program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 19 unit dan pembangunan MCK satu unit.
Sementara untuk pembangunan non-fisik meliputi penyuluhan bela negara dan peningkatan wawasan kebangsaan, penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan kamtibmas, penyuluhan penanaman ideologi Pancasila dan revolusi mental serta penyuluhan penanganan sampah dan bank sampah. (Bud)
