Universitas Pakuan & Belantara Foundation Edukasi Siswa SMA Pendataan Biodiversitas

Universitas Pakuan melalui Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana, Prodi Biologi, dan Prodi Ilmu Komputer Fakultas MIPA, menggandeng Belantara Foundation mengedukasi puluhan siswa SMA Negeri 1 Sukaraja di Kabupaten Bogor melalui pendataan keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekolahnya pada Selasa, (19/11). (Foto: Istimewa)

Bogor, Idola 92.6 FM – Universitas Pakuan melalui Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana, Prodi Biologi, dan Prodi Ilmu Komputer Fakultas MIPA, menggandeng Belantara Foundation untuk mengedukasi puluhan siswa SMA Negeri 1 Sukaraja di Kabupaten Bogor melalui pendataan keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekolahnya pada Selasa, (19/11).

Kegiatan ini merespons pesatnya pembangunan ekonomi dan infrastruktur di pelbagai wilayah di Indonesia, secara tidak langsung turut mengancam keberadaan keanekaragaman hayati (biodiversity). Padahal, keanekaragaman hayati seperti tumbuhan, burung, kupu-kupu dan herpetofauna atau satwa melata seperti amfibi dan reptil, memiliki peran yang amat penting bagi kelangsungan dan keseimbangan sebuah ekosistem.

Pendataan keanekaragaman hayati atau biodiversitas ini merupakan kegiatan lanjutan dari implementasi program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen dan mahasiswa Universitas Pakuan terkait peningkatan literasi siswa tentang keanekaragaman hayati Indonesia di SMA Negeri 1 Sukaraja Kabupaten Bogor. Program PKM yang telah berjalan sejak 23 Oktober 2024 lalu, menggandeng Belantara Foundation sebagai mitra, yang juga memiliki misi yang sama melalui program unggulannya, “Belantara Goes To School”.

Dosen Universitas Pakuan yang juga Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna,mengatakan, tujuan utama kegiatan ini untuk meningkatkan penyadartahuan (awereness) dan edukasi untuk menumbuhkan kepedulian dan kecintaan siswa sekolah pada keanekaragaman hayati Indonesia yang amat beragam dengan berjuta manfaat. Siswa sekolah adalah generasi muda yang akan turut menentukan nasib biodiversitas negara kita, oleh karenanya kita perlu mulai mengenalkan keanekaragaman hayati mulai dari lingkungan sekolah mereka.

Universitas Pakuan melalui Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana, Prodi Biologi, dan Prodi Ilmu Komputer Fakultas MIPA, menggandeng Belantara Foundation mengedukasi puluhan siswa SMA Negeri 1 Sukaraja di Kabupaten Bogor melalui pendataan keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekolahnya pada Selasa, (19/11). (Foto: Istimewa)

“Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Kami ingin mengajak siswa untuk mendata, mengidentifikasi, dan mendokumentasikan keanekaragaman hayati di lingkungan sekolahnya melalui cara yang menyenangkan. Jika mereka sudah mengenal, kemungkinan besar akan tumbuh kepedulian dan kecintaan, sehingga akan berupaya untuk menjaga dan melestarikannya. Ini merupakan upaya kecil yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan literasi siswa tentang keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia”, kata Dolly, dalam siaran persnya.

Dolly, yang juga sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pakuan menegaskan, aksi ini juga sekaligus untuk memberikan inspirasi kepada para guru, khususnya di SMA Negeri 1 Sukaraja Kabupaten Bogor, agar memanfaatkan pekarangan sekolah sebagai laboratorium alam yang dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi siswa khususnya di bidang biologi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Sukaraja Kabupaten Bogor, Emi Rosmiami, mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Pakuan dan Belantara Foundation atas gagasan dan inisiatif yang dilakukan dalam upaya peningkatan literasi tentang keanekaragaman hayati Indonesia bagi siswa di sekolahnya.

Menurut Emi, kegiatan inspiratif seperti ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya mengajak siswa dalam mengoptimalkan kawasan ruang terbuka hijau yang ada di lingkungan sekolah sebagai sarana pendidikan yang interaktif. (her/yes)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBikin Masyarakat Fit, Metro Park View Hotel Gelar Poundfit
Artikel selanjutnyaPolda Jateng Amankan 9 Tersangka TPPO