Semarang, Idola 92,6 FM-Melalui program XL Axiata Peduli Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur, XL Axiata memberikan bantuan logistik kepada para warga pengungsi, belum lama ini.
Bantuan logistik berupa air bersih, bahan makanan dapur umum, susu, makanan anak dan obat-obatan terbagi pada dua titik posko, yaitu Posko Kobasoma dan Posko Bokang.
Diharapkan, bantuan logistik yang diberikan dapat membantu para pengungsi untuk dapat bertahan dengan kondisi yang tetap sehat.
Regional Group Head East Region XL Axiata Dodik Ariyanto mengatakan karyawan XL Axiata melalui Majelis Taโlim XL Axiata (MTXL), mengirimkan donasi darurat untuk warga terdampak di Pengungsian Konga berupa paket barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Donasi merupakan salah satu bagian dari program MTXL Tanggap Bencana, yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Menurutnya, donasi tersebut sekaligus merupakan wujud dari kepedulian karyawan XL Axiata untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi bencana.
Seluruh dana yang terkumpul berasal dari donasi karyawan dan manajemen XL Axiata, dan disalurkan secara langsung dengan menggelar berbagai aksi sosial untuk masyarakat Indonesia di berbagai daerah.
“Keluarga besar XL Axiata turut prihatin dengan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Kabupaten Flores Timur, yang berdampak pada warga sekitar. Bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, XL Axiata juga mengidentifikasi kebutuhan darurat yang bisa dikirimkan bagi para korban. Bekerja sama dengan mitra sekitar dan aparat setempat, bantuan fokus disalurkan ke wilayah yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi serta membutuhkan bantuan logistik,” kata Dodik.
Dodik menjelaskan, pihaknya juga memastikan secara umum semua layanan telekomunikasi aman tidak terdampak terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Kabupaten Flores Timur.
Sebab, XL Axiata memiliki sekitar 24 BTS di radius 20 kilometer dari gunung tersebut dan dua BTS di antaranya sempat padam saat terjadi erupsi. (Bud)