Semarang, Idola 92,6 FM-Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Kota Semarang dimeriahkan dengan kirab bentangan kain Merah Putih sepanjang 1.945 meter, kemarin.
Kirab sejauh 2,4 kilometer itu diikuti 10 ribu pelajar, yang membentangkan Merah Putih dari Balai Kota Semarang hingga Lapangan Simpang Lima.
Kepala Biro Hukum Setda Jawa Tengah Haerudin mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi DPP Pemuda Panca Marga (PPM), karena kirab Merah Putih bukan sekadar arak-arakan bendera, melainkan pengingat atas pengorbanan pahlawan bangsa.
“Ini bukan sekadar kirab, tetapi wujud nyata cinta tanah air dan simbol persatuan bangsa. Merah putih bukan hanya warna, tetapi makna keberanian dan kesucian bangsa Indonesia,” kata Haerudin.
Haerudin menjelaskan, peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum memererat persatuan antar elemen bangsa.
Ditambahkan, perjuangan di era modern tidak lagi dengan mengangkat senjata, tetapi dengan berkarya dan berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.
“Melalui kirab merah putih ini, mari kita perkuat semangat persamaan, solidaritas, dan gotong royong. Buktikan bahwa Jawa Tengah tetap aman, ayem dan guyub rukun,” jelasnya.
Ketua Panitia Kirab Merah Putih 2025, Adi Siswanto Wisnu Nugroho menambahkan, kegiatan itu merupakan kali kedua digelar sejak 2022.
“Pada 2022, kain merah putih yang dikirab sepanjang 1.001 meter, dengan 7.000 panji bendera merah putih. Tahun ini panjangnya mencapai total 1.945 meter, ditambah pengusungan lambang negara Garuda Pancasila setinggi lima meter,” ucap Adi. (Bud)











