Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berperan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi rakyat dan pencipta lapangan kerja dalam skala besar. Hal itu disampaikan Prabowo dalam sesi dialog bersama Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media Steve Forbes, pada acara Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10). (Foto Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)

Jakarta, Idola 92.6 FM-Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berperan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi rakyat dan pencipta lapangan kerja dalam skala besar.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam sesi dialog bersama Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media Steve Forbes, pada acara Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10).

Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dinilainya sangat bisa untuk dicapai.

“Saya pikir pertumbuhan 8% sangat bisa dicapai. Misalnya, dengan program MBG ini saja, kami menciptakan langsung 1,5 juta lapangan kerja. Ada 30.000 dapur dan tiap dapur mempekerjakan sekitar 50 orang. Itu artinya 1,5 juta pekerjaan langsung,” ujar Prabowo, dalam siiaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.

Lebih jauh, Prabowo menyebut bahwa dampak ekonomi dari program ini jauh melampaui angka tenaga kerja langsung. Setiap dapur MBG memicu terbentuknya rantai pasok baru yang memberdayakan petani, peternak, nelayan, dan pelaku usaha kecil di sekitar lokasi produksi.

“Setiap dapur menciptakan sekitar 15 wirausaha lokal baru. Ada yang menjual telur, sayur, ikan, daging, satu lagi garam. Dan masing-masing dari mereka memiliki 5, 10, atau 15 pekerja,” tambahnya.

Menurut Prabowo, efek berganda dari program MBG membentuk ekosistem ekonomi rakyat yang dinamis, di mana daya beli masyarakat meningkat secara alami.

“Kalau masyarakat punya uang, apa yang mereka lakukan? Mereka beli sepatu, pakaian, memperbaiki rumah, mungkin membeli sepeda motor atau televisi. Jadi saya pikir beginilah caranya,” tegasnya. (her/dav)

Artikel sebelumnyaPrabowo Bongkar 1.000 Tambang Ilegal dan 5 Juta Hektare Sawit Ilegal: Hukum Harus Ditegakkan
Artikel selanjutnyaPrabowo Ingin Tidak Ada Lagi Panen Busuk, Truk Koperasi Siap Antar Produk ke Pasar
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.