Gubernur Ahmad Luthfi saat menyapa belasan ribu mahasiswa baru Undip.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 15 ribu mahasiswa baru (maba) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjadi sasaran layanan program Dokter Spesialis Keliling (Speling) Mendekatkan Layanan Kesehatan Masyarakat (Melesat).

Melalui program Speling Melesat, layanan tersebut menyasar ke mahasiswa-mahasiswa di kampus.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan program Speling menyasar ke kampus, dan 15 ribu mahasiswa baru diperiksa kesehatannya dari 20 tim. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Undip, kemarin.

Luthfi menjelaskan, program Speling di kampus Undip menjadi yang pertama di Jateng.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kerja sama, yang sudah dijalin antara Pemprov Jateng dengan perguruan tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan, setelah dari Undip, program Speling Melesat akan hadir di perguruan tinggi lain di provinsi ini.

Saat ini, yang sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan ada 44 perguruan tinggi dan tidak menutup kemungkinan perguruan lain di luar itu juga akan menjadi sasaran.

“Ini pertama di Undip, nanti langsung ke perguruan tinggi yang lain. Ini pertama di Indonesia. Nanti disasar seluruh perguruan tinggi,” ujar Yunita.

Yunita menjelaskan, program cek kesehatan menyasar ke semua penduduk, termasuk sekolah dan perguruan tinggi. Pelayanan tersebut juga untuk menyadarkan masyarakat mengenai kondisi kesehatannya. (Bud)