Sumarno, Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Terdapat 21 organisasi masyarakat (ormas) asing, yang beraktivitas di Jawa Tengah.

Aktivitasnya, turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Sekda Sumarno mengatakan ke-21 ormas asing tersebut berasal dari Amerika Serikat, Singapura, Jerman, Belanda, Swedia, Jepang dan Kanada. Hal itu dikatakan saat menghadiri acara di Semarang, kemarin.

Menurutnya, ormas asing itu melaksanakan kegiatan di bidang pendidikan dan kesehatan serta sosial maupun penanganan bencana hingga lingkungan dan energi serta ekonomi.

Sumarno meminta, ormas asing yang beraktivitas di Jateng harus memberikan kontribusi dalam pembangunan di provinsi ini

“Sebagaimana yang disampaikan Bapak Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, untuk membangun Jawa Tengah, semua harus bekerja sama untuk saling memberikan kontribusi, termasuk dengan adanya kehadiran ormas asing di Jawa Tengah ini,” kata Sumarno.

Sumarno menjelaskan, pemerintah tidak akan mampu melaksanakan pembangunan sendiri dan oleh karenanya membutuhkan kolaborasi dari ormas asing.

Asisten Deputi Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Arudji Anwar menambahkan, banyaknya ormas asing perlu dikelola dengan baik.

Tata kelola yang perlu dilakukan antara lain menyangkut kepatuhan hukum, dan peran serta dalam menjaga hubungan baik antar pemerintah dua negara serta lainnya.

“Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong ormas asing berkiprah dan berperan dengan menjalin hubungan yang saling memberikan manfaat dengan pemerintah asalnya,” ucap Arudji. (Bud)