
Semarang, Idola 92,6 FM-Dari 8.523 unit koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah yang sudah berbadan hukum, sebanyak lima puluh persennya bakal beroperasi pada akhir 2025.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan ada 11 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Jateng yang sudah berjalan (mockup), dan telah menerima sertifikat dari menteri koperasi. Hal itu dikatakan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto melakukan peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, kemarin.
Luthfi menjelaskan, 11 koperasi yang sudah berjalan dan menjadi percontohan di Jateng di antaranya Koperasi Desa Merah Putih Bentangan Klaten, Koperasi Desa Merah Putih Sumbung, Boyolali dan Koperasi Desa Merah Putih Bengkal, Temanggung.
“Target sampai akhir tahun paling tidak separuh sudah beroperasi, (meski) tidak semua langsung operasional. Minimal bertahap dan berlanjut kita penuhi,” kata Luthfi.
Menurut Luthfi, dengan peluncuran koperasi desa/kelurahan Merah Putih mampu mengungkit potensi ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, koperasi desa/kelurahan Merah Putih setidaknya memiliki tujuh gerai usaha.
Meliputi apotek, klinik kesehatan, agen Pos Indonesia, simpan pinjam, sarana pertanian dan peternakan, gerai bahan pokok penting termasuk elpiji dan gerai lainnya. (Bud)