
Semarang, Idola 92,6 FM-Tim Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro (Undip) diberangkatkan, untuk mengabdi ke lokasi pengabdian di 13 provinsi di seluruh Indonesia.
Program tersebut merupakan bagian dari Transmigrasi Patriot, kerja sama antara Undip bersama beberapa universitas lain di Indonesia dengan Kementerian Transmigrasi.
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan kegiatan tersebut menjadi momen penting, yang menandai keberangkatan peserta Ekspedisi Patriot ke lokasi pengabdian di 13 provinsi di seluruh Indonesia. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
“Dengan bekal ilmu dan pengalaman, para peserta diharapkan dapat menghadirkan perubahan positif dan memperkuat nilai kebermanfaatan program transmigrasi di daerah tujuan. Khususnya dalam upaya mewujudkan perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi (KETT),” kata Iftitah.
PIC Transmigrasi Patriot Undip Prof Wiwandari Handayani menambahkan, ada 55 tim dari total 57 tim yang turut serta menuju lokasi pengabdian masing-masing.
Setiap tim terdiri dari seorang ketua serta empat anggota, yang merupakan kombinasi mahasiswa aktif dan alumni.
Menurutnya, tim tersebut akan tinggal di daerah penugasan selama empat bulan untuk melaksanakan riset dan pengabdian serta program pemberdayaan masyarakat.
Dengan koordinasi yang matang dan komitmen lintas disiplin ilmu, Undip siap menyukseskan Ekspedisi Patriot 2025 sebagai bagian dari kontribusi nyata dunia akademik dalam mendukung pembangunan kawasan transmigrasi untuk membangun ekosistem ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan di Kawasan Transmigrasi.
“Upaya ini juga selaras dengan komitmen pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Semangat kebersamaan, dedikasi dan pengabdian yang dibawa para peserta menjadi langkah konkret menuju Undip Bermanfaat dan Undip Bermartabat,” ucap Prof Wiwandari. (Bud)