Semarang, Idola 92,6 FM-PGN menegaskan perannya, untuk terus menyediakan layanan pemanfaatan gas bumi yang tersebar di 18 provinsi dan 74 kabupaten di Indonesia.
Memasuki usia 60 tahun, PGN telah menguasai 95 persen dari total infrastruktur gas bumi di Indonesia dan melayani lebih dari 820 ribu pelanggan.
Mulai dari sektor rumah tangga, industri, UMKM, kelistrikan hingga transportasi.
Direktur Utama PGN Arief S. Handoko mengatakan penguasaan market gas bumi mencapai 91 persen, yang dipenuhi melalui volume penyaluran gas bumi PGN sebesar 861 BBTUD beserta volume trasmisi sebesar 1.602 MMSCFD per triwulan I 2025. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Jumat (16/5).
Menurut Arief, pelanggan PGN Group tersebar mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Tengah dan Selatan, Batam, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Timur.
Arief menjelaskan, layanan gas bumi dari PGN digunakan masyarakat untuk berbagai kebutuhan seperti bahan bakar untuk memasak sehari-hari.
Termasuk bahan bakar mesin pabrik di sektor industri, mesin pemanas, bahan bakar pembangkit listrik dan bahan bakar kendaraan, hingga bahan baku pupuk.
“PGN berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur gas bumi untuk melayani masyarakat yang lebih luas lagi. Dari titik ini, banyak challenge yang harus diatasi dengan utilisasi pipeline maupun pipeline,” kata Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, dalam rangka mendukung penyaluran gas bumi untuk sektor kelistrikan, pihaknya menyusun rencana untuk memenuhi potensi pembangkit listrik di cluster Papua.
PGN melalui entitas anak telah menjalin kerja sama dangan beberapa mitra untuk gasifikasi pembangkit di Papua yang tersebar di empat lokasi yaitu Jayapura, Nabire, Biak dan Manokwari.
“Ada banyak titik ke depan yang perlu diraih untuk memajukan PGN dan Pertamina Grup secara keseluruhan. PGN akan terus mengupayakan kebutuhan masyarakat akan gas bumi senantiasa terpenuhi di tengah dinamika industri energi,” pungkasnya. (Bud)