Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, ketika melintas di perlintasan kereta api Kaligawe.
Sebab, proses pengerjaan perbaikan geometri rel sudah dimulai pada Senin (3/11) malam.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan selama proses pekerjaan berlangsung, akses Jalan Kaligawe diberlakukan sistem buka-tutup. Hal itu dikatakan saat ditemui di lokasi perlintasan KA Kaligawe, kemarin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi kecepatan saat melintasi perlintasan sebidang guna menghindari risiko tergelincir atau terjatuh. Selain itu kami juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif lain melalui Jalan Arteri Utara Semarang untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi karena pelambatan lalu lintas,” kata Franoto.
Franoto menjelaskan, pengerjaan dilakukan mulai 3 November hingga 5 November 2025.
Oleh karenanya, masyarakat diimbau memerhatikan jadwal penutupan dan mencari jalan alternatif selama masa pekerjaan.
Menurut Franoto, masyarakat juga harus memerhatikan informasi-informasi yang diberikan melalui berbagai platform media ataupun dipasang di dekat akses jalan Kaligawe.
“Pekerjaan perbaikan geometri jalan rel dilakukan untuk menjaga kondisi prasarana, agar tetap prima, terutama di area yang kerap terdampak luapan air atau rob. Perbaikan geometri rel ini penting dilakukan untuk memastikan jalur tetap stabil, aman, dan nyaman dilalui kereta api, sekaligus menjaga keselamatan pengguna jalan di perlintasan sebidang,” jelasnya.
Lebih lanjut Franoto menjelaskan, lingkup pekerjaan meliputi pembongkaran aspal lama di perlintasan, perataan, pemadatan dan penghalusan jalur rel serta peninggian jalur hulu-hilir sekitar 30 sentimeter secara bertahap dari kondisi sebelumnya.
Langkah ini dilakukan, untuk memerkuat konstruksi jalan rel dan meningkatkan daya tahan terhadap potensi genangan air di kawasan Kaligawe.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pengguna jalan selama pekerjaan berlangsung. Namun, perbaikan ini sangat penting untuk mendukung kelancaran perjalanan kereta api dan keselamatan bersama,” pungkasnya. (Bud)













