Semarang, Idola 92,6 FM-Aliansi Buruh Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jateng, Kamis (28/8).
Aksi tersebut merupakan respon dari berbagai kebijakan ketenagakerjaan, dan tata kelola negara yang menunjukkan wajahnya sebagai alat kapitalisme dan kekuasaan oligarki.
Koordinator aksi Aulia Hakim mengatakan aksi unjuk rasa yang digelar serentak di 38 provinsi di Indonesia, membawa enam isuk nasional dan satu isu daerah.
Menurutnya, isu nasional itu di antaranya adalah penghapusan outsourcing dan tolak upah murah serta penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK).
Aulia menjelaskan, untuk isu daerah adalah penghentian intimidasi atau kriminalisasi serikat pekerja.
“Kenyataannya, banyak buruh menghadapi ancaman PHK, bahkan pelaporan pidana hanya karena mendirikan atau bergabung dengan serikat pekerja. Tindakan ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Aulia.
Sementara itu, aksi dari Aliansi Buruh Jateng mendapat penjagaan dari aparat kepolisian di halaman gedung DPRD dan kantor gubernur.
Sedangkan arus lalu lintas di depan gedung DPRD dan kantor gubernur, dilakukan rekayasa lalu lintas. (Bud)