Semarang, Idola 92,6 FM-Pesatnya perkembangan teknologi dan revolusi
Industri 4.0, membuat generasi muda Indonesia menghadapi peluang sekaligus tantangan besar.
Kemampuan untuk berkarya tidak lagi hanya bergantung pada bakat seni semata, tetapi juga pada penguasaan teknologi dan kemampuan berkolaborasi lintas bidang.
Salah satunya dunia animasi menjadi salah satu contoh nyata, bagaimana kreativitas dan teknologi berpadu dalam menghasilkan karya berskala global.
Direktur Kampus Binus Semarang Fredy Purnomo mengatakan salah satu kebanggaan terbaru dalam industri animasi Indonesia adalah film Jumbo, sebuah film animasi yang tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga sarat dengan sentuhan karya anak bangsa. Pernyataan itu disampaikan di sela kegiatan nonton bareng film Jumbo di XXI DP Mal Semarang, kemarin.
Fredy menjelaskan, pihaknya sengaja mengajak sejumlah siswa SMA dan mahasiswa dari kampus Binus Semarang nonton bareng film Jumbo untuk menyaksikan sendiri karya inspiratif dari insan kreatif Indonesia.
Bahkan, alumni School of Design Binus University Kenneth Satriawira yang terlibat sebagai animator dalam produksi film Jumbo ikut menonton di antara siswa SMA dan mahasiswa kampus Binus Semarang.
“Film Jumbo adalah bukti bahwa kolaborasi antara kreativitas dan teknologi dapat menghasilkan karya yang tidak hanya membanggakan Indonesia, tapi juga mampu menembus pasar global. Ini sejalan dengan misi BINUS Semarang dalam mencetak talenta unggul yang siap menjawab tantangan Industri 4.0,” kata Fredy.
Menurut Fredy, pihaknya ingin menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri pada mahasiswa dan generasi muda bahwa mereka pun mampu membuat perubahan besar melalui karya.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari komitmen Binus University dalam memberikan wadah aktualisasi, mengapresiasi alumni yang berkontribusi di industri sekaligus menginspirasi mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Fredy menjelaskan, melalui pendekatan pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri tersebut maka Binus Semarang terus menguatkan perannya sebagai kampus yang mendukung pengembangan talenta kreatif dalam ekosistem industri 4.0. (Bud)