Kendal, Idola 92.6 FM – Obyek wisata Kalikesek di Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal Jawa Tengah terus bersolek. Tak hanya mengandalkan kolam terapi ikan, gardu pandang, pendapa, dan kuliner tradisional, kini pengelola menambah fasilitas kolam keceh bagi anak-anak dan kolam renang untuk remaja. Tak heran, jika wisata ini terus menjadi viral hingga menjadi magnet wisatawan untuk berbondong-bondong datang.
Di obyek wisata Kalikesek, pengunjung dapat menikmati suasana alam yang asri dan tenang dengan latar belakang Gunung Ungaran. Lokasi wisata ini berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut sehingga memiliki udara yang sejuk. Selain menawarkan wisata air dengan panorama yang indah, Desa Sriwulan juga dikenal sebagai sentra industri gula aren dan manisan kolang kaling.
Rute menuju wisata air ini terbilang cukup mudah. Dari Kota Kendal maupun dari Kota Semarang hanya berjarak sekitar 33 kilo meter yang bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Bagi yang tak menggunakan fasilitas kolam keceh, pengunjung hanya dikenai tarif parkir.
Salah satu pengunjung Kalikesek, Akhila Bashira (30), mengatakan, tertarik mengunjungi Kalikesek karena penasaran, Sebelumnya, ia sempat melihat di media sosial bahwa ada obyek wisata yang viral di Kecamatan Limbangan bernama Kalikesek. Ciri khasnya, ada kolam terapi ikannya.
“Ternyata, benar. Lokasinya bagus, dan relatif tak menguras kantong saat menikmati fasilitas yang ada,” ujar perempuan asal Mranggen ini.
Adanya fasilitas kolam keceh dan kolam renang, menjadi magnet tersendiri khususnya bagi kalangan sekolah. Semakin banyak lembaga pendidikan mulai dari PAUD, TK, hingga SD yang melakukan outing class di Kalikesek.
Hal itu seperti terlihat saat radio Idola Semarang, beberapa waktu lalu datang ke Kalikesek. Saat itu tampak rombongan siswa SDN 05 Meteseh Kecamatan Boja sedang memanfaatkan wahana kolam untuk edukasi bagi para siswanya. Puluhan anak-anak bersuka cita bermain air sambil belajar berenang.
“Memilih Kalikesek karena selain terjangkau bagi warga juga wahana yang disediakan memadai sebagai lokasi outing class. Harapannya, anak-anak bisa rekreasi sekaligus mendapat edukasi,” kata Benu Nur Ahmad, salah satu guru yang mendampingi anak-anak.
Sementara itu, Kepala Desa Sriwulan Sulistyo, mengatakan, obyek wisata Kalikesek dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat. Meski harga tiket murah, pendapatan wisata Kalikesek bisa mencapai Rp80 juta-Rp200 juta per bulan.
Terkait fasilitas, menurut Sulistyo, pihaknya terus menambah agar semakin memikat masyarakat. Saat ini, tercatat, sudah memiliki ruang pertemuan, pendopo, gardu pandang, warung makan, masjid, tempat parkir, dan toilet umum.
Menurut Sulistyo, fasilitas yang masih menjadi favorit pengunjung saat datang ke Kalikesek adalah kolam terapi ikan. Fasilitas ini berada di sisi kiri jalan. Sehingga pengunjung bisa memanjakan diri dengan terapi ikan sebelum masuk ke arena wisata air keceh.
Menurut Sulistyo, pengunjung juga dapat mempelajari dan melihat langsung proses produksi gula aren yang dipandu oleh Kendal Travel Mart. Di lokasi wisata ini juga terdapat tempat khusus untuk berkemah dengan panorama alam yang indah. Dan, terbaru, kolam eceh dan kolam renang. “Semoga semakin banyak pengunjung dan bermanfaat bagi siapapun yang datang,” tandasnya. (ros/her)