Padang Pariaman, Idola 92.6 FM-Panitia Natal Nasional 2025 masih terus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Sumatera Barat. Setelah sebelumnya mendistribusikan 1.600 paket sembako di Kabupaten Agam dan Kota Padang, kali ini bantuan diberikan kepada warga di Desa Korong Sipinang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Sebanyak 400 paket sembako diserahkan langsung kepada masyarakat yang hingga kini masih berjuang memulihkan kehidupan pascabencana. Banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah di Sumatera Barat telah memutus akses, merusak rumah, dan memaksa banyak warga mengungsi.
“Paket bantuan yang dibagikan tidak hanya berisi kebutuhan pokok, tetapi juga perlengkapan harian dan barang-barang penting yang sangat dibutuhkan warga terdampak bencana, seperti sembako beras, minyak goreng, sarden, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, sampo, dan susu anak,” ujar Panitia Natal Nasional di lapangan yakni Ancilla Yanny Irmella dan Nita Aziz.
Selain itu, bantuan sandang juga disalurkan,1 koli pakaian dalam pria dan wanita (anak, remaja, dewasa), Kaos dewasa pria dan wanita, Baju anak-anak dan balita, Celana pendek (anak, remaja, dewasa), 1 koli selimut, Kain sarung, 1 koli daster, 1 koli seragam sekolah (SD, SMP, SMA) dan mukena.
Tidak hanya itu, bantuan kebersihan dan peralatan rumah tangga turut dibagikan, Ember besar dan sedang, karton alat tulis, minyak kayu putih, sikat pembersih, diapers anak, diapers dewasa, sapu Nagoya dan sapu lidi.
Rangkaian bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lapangan, terutama bagi keluarga yang masih tinggal di posko pengungsian maupun rumah yang terdampak lumpur dan banjir.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari kerja bersama untuk membantu warga Sumbar bangkit dari musibah.
Ia menegaskan bahwa Panitia Natal Nasional akan terus memantau kondisi daerah terdampak dan siap menyalurkan bantuan lanjutan apabila diperlukan. Penyaluran bantuan yang dilakukan secara berkelanjutan ini menjadi bukti komitmen Panitia Natal Nasional 2025 untuk hadir bagi warga tanpa memandang latar belakang agama, daerah, atau golongan.
“Ketika saudara-saudara kita di Sumbar mengalami musibah, kita hadir untuk menunjukkan bahwa solidaritas lintas golongan dan lintas daerah selalu menjadi kekuatan bangsa. Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, agar makna Natal yang sederhana bisa berdampak besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Maruarar. (her/dav)











