
Sleman, Idola 92.6 FM-Meski masih berkutat dengan perkuliahan, anak muda satu ini tak hanya duduk di bangku kuliah. Ia pun aktif berwirausaha di bidang pertanian kreatif.
Anak muda itu adalah Arif Reksa Pambudi (19 th) warga Glagahombo Pondokrejo Tempel Sleman D.I. Yogyakarta. Sociopreneur yang selama ini bantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah olahan salak agar bisa bersaing di pasar konsumen.
Reksa panggilan akrab Arif Reksa Pambudi menyampaikan ketertarikan bergelut pada bisnis salak dan olahan karena sejak kecil tumbuh besar di dunia salak.โPetani di tempat saya, menggantungkan perekonomian kita pada salak, karena saya tumbuh besar di dunia salak, jadi saya sudah khatamlah, apa problematika petani salak,โtutur Reksa kepada radio Idola, pagi (16/07) tadi.
Reksa sebagai co-founder Zalac Food Indonesia. Selama ini, Zalac Food Indonesia melakukan ekspor ke luar negeri di bawah gapoktan setempat. Menurut Reksa, ragam olahan salak di antaranya ada kripik, sirup, dodol, selai dan kopi biji salak. Tak hanya itu, Reksa juga menggeluti bidang pertanian membuat bisnis pupuk keong organik. Di sini, ia sebagai CEO dari Agriverse, bisnis pupuk keong organik yang saat ini dibina dalam program inkubasi Startup and Business Incubator.
Pemuda yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu, tahun ini terpilih sebagai Young Ambassador Agriculture 2025 (Duta Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia). Bersaing dengan 900 peserta, ia menjadi satu dari 26 duta muda pertanian yang terpilih dari 38 provinsi.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Arif Reksa Pambudi, sociopreneur dan Duta Pertanian Kementan RI dari Yogyakarta.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya: