
Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendorong akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan memanfaatkan aset untuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepada Tim Percepatan Program MBG Jateng, untuk memetakan aset pemprov yang dapat dimanfaatkan sebagai dapur SPPG. Hal itu dikatakan saat menggelar rapat koordinasi di kantornya, pekan kemarin.
Menurut Luthfi, terdapat 21 aset milik Pemprov Jateng dan satu aset milik BUMD yang terdiri dari 12 bangunan dan tujuh bidang tanah.
Selain itu, terdapat 34 SMK di Jateng yang memiliki katering/tata boga/kantin tipe A dan sudah bersertifikat BPOM.
Sejauh ini, sudah ada tujuh satuan pendidikan yang masuk daftar usulan dapur SPPG.
Luthfi menjelaskan, koordinasi dengan instansi TNI/Polri juga terus dilakukan karena keduanya memiliki dapur SPPG.
Koordinasi dilakukan, agar seluruh stakeholder berjalan bersama untuk kesuksesan Program MBG.
“Langkah ke depan kita bentuk tim MBG, tingkat kabupaten kita bentuk. Kemudian kita rapatkan dengan seluruh stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini,” kata Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, langkah lain yang ditempuh adalah bekerja sama dengan pihak swasta dalam hal ini adalah pengusaha jasa boga.
“Kita sudah rapat dengan ketum DPP APJI dan seluruh jajarannya, terkait program pemerintah yaitu MBG. Di mana mereka akan kita ikut sertakan dalam rangka menyukseskan program makan bergizi gratis,” pungkasnya. (Bud)