Taj Yasin, Wagub Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura) Jawa menerima usulan pembangunan tanggul laut dengan skema hybrid sea wall yang disampaikan Pemprov Jawa Tengah.

Wagub Taj Yasin mengatakan pembangunan hybrid sea wall, nantinya dari Kabupaten Demak sampai ke Jepara. Hal itu dikatakan usai rapat bersama Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa di Semarang, kemarin.

Menurutnya, kesiapan teknisnya nanti, Pemprov Jateng akan melibatkan pemkab/pemkot.

Sebab, Badan Otorita Pantura Jawa juga akan membentuk tim-tim di lapangan yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Ini mulai ada tindak lanjutnya, dan di tahun ini akan dibahas dalam rapat. Kita libatkan tidak hanya pemprov, tapi juga melibatkan kabupaten/kota untuk membicarakan semuanya itu. Nanti setelah dirapatkan akan muncul tim, untuk penilaian dan lokasi,” kata Gus Yasin.

Sementara, Wakil Ketua II Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa Suhajar Diantoro menambahkan, pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan tanggul laut Pantura Jawa di Teluk Jakarta dan Teluk Semarang.

Teluk Semarang meliputi perairan di Kabupaten Kendal, Kota Semarang dan Kabupaten Demak sebagian.

“Itu prioritas pertama. Dan kalau kita cermati ternyata di beberapa tempat lain termasuk misalnya sebagian (Kabupaten) Batang, Tegal, dan Pekalongan itu juga sudah luar biasa (dampak rob)” ucapnya.

Pembangunan tanggul laut secara keseluruhan di Pantura Jawa, membutuhkan waktu 20-30 tahun.

Guna percepatan prioritas pembangunan di Teluk Jakarta dan Semarang, diperkirakan butuh waktu delapan tahun. (Bud)

Artikel sebelumnyaGus Yasin Minta Gapembi Ikut Awasi Dapur MBG
Artikel selanjutnyaMahasiswa Asal Aceh di Semarang Terdampak Bencana, Alami Kendala Biaya Hidup