
Semarang, Idola 92,6 FM-Para pengguna jasa di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang selama dua hari, mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui kegiatan “Airport Health Care Program” di lobi terminal penumpang.
Kegiatan yang diadakan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), menyediakan berbagai layanan kesehatan.
General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Sulistyo Yulianto mengatakan layanan kesehatan yang diberikan mulai dari pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dokter spesialis, layanan relaksasi, edukasi kesehatan dalam penerbangan, praktik basic life support (RJP/CPR) hingga penyediaan minuman sehat secara cuma-cuma. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh para mahasiswa Undip dan RSND ini. Selain memberikan manfaat praktis bagi pengguna jasa, keterlibatan para mahasiswa dalam Airport Health Care Program ini merupakan wujud kontribusi nyata dunia pendidikan dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan keselamatan di lingkungan transportasi udara,” kata Sulistyo.
Sulistyo menjelaskan, pengguna jasa bandara, baik penumpang atau pengantar maupun penjemput cukup antusias dengan adanya kegiatan Airport Health Care Program ini.
Setiap harinya diikuti tak kurang dari 150an orang.
“Stand pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengecekan gula darah, tekanan darah, asam urat, dan kolesterol menjadi stand favorit yang banyak diakses. Selain itu, stand layanan pijat (massage) juga menjadi pilihan yang cukup banyak dikunjungi oleh para pengguna jasa,” jelasnya.
Salah satu penumpang, Iin mengaku senang adanya layanan kesehatan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani tersebut.
“Terima kasih untuk Undip dan Bandara Ahmad Yani yang telah mengadakan kegiatan layanan kesehatan gratis ini. Bermanfaat sekali untuk tahu kondisi kesehatan saya,” ucap Iin. (Bud)













