
Semarang, Idola 92,6 FM-Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyatakan kesiapan penuh, dalam menyambut kenaikan jumlah penumpang selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Diperkirakan, jumlah penumpang akan meningkat seiring tingginya mobilitas masyarakat pada akhir tahun.
General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Sulistyo Yulianto mengatakan selama musim libur Nataru, Bandara Ahmad Yani diperkirakan melayani sebanyak 159.646 penumpang atau naik 4,5 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Senin (15/12).
Menurut Sulistyo, pergerakan pesawat diprediksi mencapai 1.333 penerbangan atau meningkat 5,6 persen.
Sulistyo menjelaskan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya mengaktifkan Posko Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Posko ini menjadi pusat koordinasi pengamanan dan pemantauan operasional, serta pelayanan penumpang selama 21 hari masa libur.
Seluruh aspek layanan telah disiapkan, mulai dari infrastruktur, fasilitas hingga sumber daya manusia.
“Pengoperasian Posko Terpadu Nataru menandai kesiapan penuh kami dalam melayani perjalanan udara masyarakat pada libur akhir tahun. Fokus kami adalah memberikan layanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pengguna jasa bandara,” kata Sulistyo.
Lebih lanjut Sulistyo menjelaskan, sebanyak 288 personel disiagakan di posko tersebut.
Terdiri dari 258 personel internal Angkasa Pura Indonesia, dan 30 personel eksternal.
“Posko ini berfungsi sebagai garda terdepan pelayanan sekaligus pusat informasi dan koordinasi lintas stakeholder bandara,” jelasnya.
Sulistyo menyebut, puncak arus penumpang Natal diperkirakan terjadi pada Sabtu (20/12) dengan jumlah 9.746 penumpang.
Sementara puncak arus Tahun Baru diprediksi berlangsung pada Minggu (29/12), dengan 8.099 penumpang.
“Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu, 3 Januari 2026 dengan 7.184 penumpang,” pungkasnya. (Bud)













