Semarang, Idola 92,6 FM-Hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang sejak Rabu (22/10) malam hingga Kamis dini hari, memicu banjir di kawasan Kaligawe, Kota Semarang.
Genangan air dengan ketinggian antara 60 sentimeter hingga 70 sentimeter, membuat arus lalu lintas di jalur utama Semarang-Demak lumpuh dan polisi melakukan rekayasa serta pengalihan arus besar-besaran.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan kondisi banjir Kaligawe, air masih menggenangi ruas jalan utama, terutama di sekitar kawasan industri dan sepanjang jalur menuju Sayung. Hal itu dikatakan saat berada di Jalan Kaligawe, kemarin.
Menurutnya, banyak kendaraan besar dan kecil terjebak di tengah genangan dan beberapa di antaranya mogok karena air yang cukup tinggi hingga ke mesin.
“Pengendara dari arah barat disarankan masuk tol, sementara dari arah Gayamsari kami imbau tidak mengarah ke Muktiharjo atau Kaligawe karena situasi masih belum memungkinkan,” kata Yunaldi.
Sementara itu, Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Demak untuk mengurai kemacetan panjang akibat banjir.
Pihaknya bersama Koramil Genuk telah menurunkan personel, guna melakukan pengalihan arus dan membantu kendaraan yang terjebak.
“Kendaraan kecil kami arahkan ke jalur alternatif, sementara kendaraan besar kami pandu melalui jalan yang masih bisa dilintasi. Namun tidak semua kendaraan bisa lewat karena air cukup dalam, dan banyak truk yang mogok,” ujar Rismanto.
Rismanto menjelaskan, jalur alternatif yang disarankan antara lain melalui Guntur-Karangawen-Mranggen atau Onggorawe yang relatif lebih tinggi dan aman.
Sementara itu, BMKG Ahmad Yani Semarang memerkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah pesisir hingga dua hari ke depan. (Bud)











