Semarang, Idola 92,6 FM-Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Diponegoro (Undip) untuk mempercepat pembangunan nasional melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Rachmat Pambudy dengan Rektor Undip Prof Suharnomo di Kampus Undip Tembalang, kemarin.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Rachmat Pambudy mengatakan pemerintah saat ini tengah fokus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui tiga prioritas utama dalam RPJMN 2025–2029, yakni penurunan kemiskinan, peningkatan SDM unggulndan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Undip punya kapasitas riset yang kuat di bidang energi, lingkungan, maritim, dan kesehatan. Sinergi ini diharapkan mempercepat hilirisasi hasil penelitian agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Undip memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi yang bermartabat dan berdaya saing. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan terencana,” kata Rachmat.
Rektor Undip Prof Suharnomo menambahkan, kerja sama dengan Bappenas menjadi momentum penting untuk memerkuat peran universitas dalam pembangunan nasional.
“Kami siap menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan pembangunan nasional. UNDIP terus berinovasi, dari mesin desalinasi untuk daerah pesisir, pengawet hasil panen berbasis ozon, hingga kendaraan listrik karya mahasiswa,” ucap Suharnomo.
Kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas dan Undip ini, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-17: Kemitraan untuk Tujuan (Partnership for the Goals).
Melalui pendidikan, riset dan inovasi, kerja sama ini diharapkan memerkuat kontribusi perguruan tinggi dalam mewujudkan pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. (Bud)
