Bupati Batang Faiz Kurniawan (kanan) saat bertemu Gubernur Ahmad Luthfi.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemkab Batang lakukan kerja sama dengan pihak swasta, dalam upaya penerangan jalan umum di wilayahnya.

Bupati Batang Faiz Kurniawan meminta dukungan dan rekomendasi dari Pemprov Jateng, terkait rencana pelaksanaan kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk penyelenggaraan penerangan jalan umum (PJU) di daerahnya. Hal itu dikatakan saat ditemui usai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi di Semarang, belum lama ini.

Faiz menjelaskan, secara umum kondisi PJU di Batang sejumlah 4.700 titik dengan nilai anggaran setiap tahun Rp1 miliar.

Jumlah itu dinilai masih jauh dari kebutuhan total di Batang, yang mencapai 13 ribu titik PJU dengan nilai total anggaran Rp200 miliar.

“Kami memiliki rencana dan meminta restu kepada Gubernur, bahwa kita akan menyelenggarakan KPBU atau public private partnership untuk penyelenggaraan penerangan jalan umum (PJU) di seluruh Batang. Kalau kita mampunya Rp1 miliar, maka butuh waktu 200 tahun untuk semua penerangan di Kabupaten Batang baru akan selesai,” kata Faiz.

Menurut Faiz, tren di Batang saat ini banyak pekerja perempuan dengan shift malam, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan, karena banyak titik jalan yang belum ada penerangan jalan umum.

Oleh karena itu, Pemkab Batang akan memanfaatkan smart financing dalam pelayanan kepada masyarakat terkait infrastruktur PJU.

Melalui KPBU, maka beban APBD secara langsung sedikit berkurang.

“Ini akan menjadi momentum penting Batang akan menjadi daerah pertama di Jawa Tengah yang akan menyelenggarakan KPBU untuk PJU. Alhamdulillah Gubernur Jawa Tengah tadi memberikan dukungan,” jelasnya.

Lebih lanjut Faiz menargetkan, pada awal 2027 mendatang, seluruh jalan di Batang sudah memiliki PJU. (Bud)