Ketua Dekranasda Jateng Nawal Arafah Yasin saat melihat hasil karya perajin batik penyandang disabilitas.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sejumlah penyandang disabilitas duduk di karpet, serius menyelesaikan proses kerajinan batik.

Goresan demi goresan terbentuk menjadi motif, hingga menjelma gambar bunga dan aneka coretan indah lain.

Ketua Dekranasda Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin mengaku kagum dan bangga, dengan hasil karya yang ditunjukkan penyandang disabilitas di Kota Magelang. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke galeri Industri Kecil dan Menengah (IKM) Center Kota Magelang, belum lama ini.

Nawal menjelaskan, keterampilan yang dimiliki penyandang disabilitas di Kota Magelang cukup luar biasa.

Dirinya yang mencoba memegang canting dan menggoreskan motif, masih ragu dan takut tidak berhasil.

Menurutnya, para penyandang disabilitas mampu menyelesaikan proses kreatif membatik.

“Saya tak begitu mahir membuat goresan batik, tapi para perajin batik yang merupakan penyandang disabilitas bisa melakukannya. Saya sungguh kagum akan kemampuan perajin dalam membatik. Batiknya bagus, rapi sekali detailnya, sampai-sampai ke detail kecil-kecil, mereka bisa menyelesaikan satu kain dalam satu hari, luar biasa,” kata Nawal.

Lebih lanjut Nawal menjelaskan, guna menunjukkan ras kagumnya dibeli beberapa koleksi batik yang ada di galeri.

Salah seorang penyandang disabilitas, Ariyani, menyatakan jika para penyandang disabilitas biasa mengerjakan kain batik tulis dengan motif yang dibuat secara bebas.

“Karena kadang ada yang request juga, jadi bisa mengerjakan motif batik sesuai permintaan mereka,” ujar Ariyani. (Bud)