
Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah meluncurkan program Duta Komunikasi Bank Indonesia, yang melibatkan para guru SMA dan mahasiswa semester empat ke atas.
Program ini bertujuan memperluas pemahaman masyarakat tentang kebijakan Bank Indonesia, sekaligus memerkuat literasi keuangan di berbagai lapisan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow komunikasi dan edukasi kebijakan Bank Indonesia, agar masyarakat semakin memahami peran dan kebijakan bank sentral. Hal itu dikatakan saat ditemui di acara Rekomendasi 2025 di Hotel Padma Semarang, Jumat (24/10).
Menurut Rahmat, guna mengedukasi masyarakat terkait kebijakan Bank Indonesia, maka pihaknya memilih duta komunikasi dari kalangan guru dan mahasiswa.
Dari 144 pendaftar yang berasal dari berbagai daerah di Jateng, ditetapkan 44 peserta sebagai duta komunikasi.
Rahmat menjelaskan, sebelum menjalankan perannya, para duta mendapatkan pembekalan mengenai berbagai topik kebijakan Bank Indonesia.
Mulai dari moneter dan inflasi, digitalisasi sistem pembayaran hingga program Cinta, Bangga, Paham Rupiah.
“Para duta nantinya akan membantu menjelaskan kebijakan BI kepada masyarakat, terutama saat ada kunjungan studi dari sekolah atau kampus ke kantor BI. Kalau dia guru, bisa menambah materi ajar di sekolahnya. Kalau mahasiswa, bisa menjadi narasumber bagi rekan-rekannya,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, guna memerluas jangkauan edukasi, Bank Indonesia Jateng juga menyiapkan program training of trainers (TOT) bagi guru SD, SMP dan SMA di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.
“Kami sudah siapkan modulnya agar para guru bisa turut menyebarkan pengetahuan tentang kebijakan BI dan literasi keuangan di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (Bud)












