Kepala KPw BI Jateng Rahmat Dwisaputra (tengah) menyerahkan donasi Rupiah Borobudur Playon 2025 kepada Bupati Magelang Grengseng Pamuji.

Magelang, Idola 92,6 FM-Sejumlah desa wisata yang ada di Kabupaten Magelang, mendapat donasi sebesar kurang lebih Rp600 juta dari kegiatan Rupiah Borobudur Playon 2025 di kawasan Candi Borobudur, Minggu (27/7).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan registrasi setiap peserta yang mengikuti Rupiah Borobudur Playon 2025 sebesar Rp175 ribu untuk 5K, dan Rp225 ribu untuk kategori 10K.

Dari seluruh biaya registrasi tersebut, didedikasikan untuk dukungan pengembangan sarana dan prasarana kesejahteraan masyarakat sekitar Candi Borobudur.

“Dengan semangat Lari untuk Berbagi, diharapkan sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan pemerintah daerah semakin kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Rahmat.

Rahmat menjelaskan, donasi yang disalurkan itu juga dalam upaya menggerakkan sektor pariwisata di sekitar kawasan Candi Borobudur.

“Kalau pariwisata bergerak, maka dia akan bergerak ke sektor perdagangan, hotel dan restoran. Ujung-ujungnya ada pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Menurut Rahmat, ada tiga desa wisata di kawasan Candi Borobudur yang mendapat donasi guna pengembangan kawasan maupun peningkatan sarana dan prasarana.

“Donasi ini kami serahkan ke Pemkab Magelang, dan nanti pemkab yang akan menentukan. Intinya ini dari masyarakat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, upaya pemprov bersama Bank Indonesia dalam upaya menghidupkan aktivitas perekonomian dan memberikan dorongan perbankan aktif memberikan pembiayaan.

“Maka ayo belanja, ayo berolahraga dan ayo sukseskan kehidupan ekonomi kita. Piknik semua,” ujar Sujarwanto. (Bud)