Tokoh-tokoh perempuan Rembang memberi kiprah terhadap peningkatan ekonomi daerah.

Rembang, Idola 92, 6 FM-Semangat R.A Kartini menjadi pendorong sektor ekonomi di Kabupaten Rembang, yang inklusif dan berkelanjutan.

Utamanya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi pelaku UMKM perempuan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan peringatan ke-146 Hari Kartini tahun ini mengangkat tema ‘Sinergi memperkuat perekonomian daerah melalui pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi hijau’, karena pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang pada 2024 kemarin mencapai 5,08 persen (yoy). Hal itu dikatakan di sela kegiatan Peringatan Hari Kartini di Museum Kartini Rembang, Senin (21/4).

Rahmat menjelaskan, pada tahun kemarin ekonomi Rembang disokong dari sektor tersier di antaranya adalah perdagangan dan perhotelan serta restoran.

Sektor-sektor tersebut, selama ini mendukung sektor pariwisata yang ada di Rembang.

Menurut Rahmat, agar sektor pendukung di Rembang tetap terjaga maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat saling berkolaborasi dan salah satunya melalui Program Kabari (Kartini Bangun Negeri).

“Harapan kami melalui kegiatan yang digelar selama ini, terus dapat mendukung ekonomi Rembang yang inklusif dari sektor pariwisata dan termasuk UMKM pendukung pariwisata,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Rembang yang terus bertumbuh itu tidak lepas dari peningkatan sumber daya manusia khususnya dari kaum perempuan.

Kesetaraan gender yang ada di Rembang dalam lima tahun terakhir, menunjukkan tren positif karena terjadi penurunan kesenjangan gender antara perempuan dan laki-laki.

“Indeks pembangunan perempuan di Rembang mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah perempuan bekerja. Selain itu juga, meningkatnya kualitas pendidikan kaum perempuan di Rembang,” jelasnya.

Rahmat berharap, dukungan yang diberikan Bank Indonesia terhadap peran aktif perempuan untuk sektor ekonomi cukup besar.

Salah satunya, melalui pengembangan UMKM perempuan yang ada di Jateng.

“Kami dari Bank Indonesia terus memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada pelaku UMKM perempuan di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)