Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menilai, sejumlah upaya telah dilakukan guna mengendalikan laju Inflasi di provinsi ini melalui beberapa program.
Hadirnya program kebijakan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang dicanangkan pemerintah, akan dipantau Bank Indonesia sebagai salah satu instrumen pengendalian Inflasi maupun mendorong perekonomian.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan program yang digagas pemerintah pusat dan juga diterjemahkan Pemprov Jateng melalui Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, akan coba disinergikan dengan program Bank Indonesia dalam upaya pengendalian harga maupun pengendalian laju Inflasi. Hal itu dikatakan di sela kegiatan media briefing di Semarang, Senin (14/7).
Rahmat menjelaskan, saat ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng memiliki sejumlah program dalam upaya pengendalian harga dan juga laju Inflasi.
Namun demikian, pada prinsipnya Bank Indonesia akan mendukung kebijakan dari pemerintah dalam rangka mengendalikan Inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kami akan mencoba menunggu koperasi desa Merah Putih itu berjalan dulu, bagaimana cara kerjanya dan seperti apa mekanismenya,” kata Rahmat.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Andi Reina Sari menambahkan, program koperasi desa Merah Putih merupakan upaya dari sisi hilir dalam upaya mendorong ekonomi dan juga mengendalikan Inflasi.
Menurut Andi Reina, yang perlu menjadi catatan adalah keberadaan dari koperasi desa Merah Putih tidak menambah rantai distribusi barang.
“Kita akan pantau perkembangan dari koperasi Merah Putih ini,” ucap Andi Reina.
Andi Reina berharap, setiap program atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa disinergikan bersama Bank Indonesia guna pengendalian harga dan juga laju Inflasi di Jateng. (Bud)