Kepala BNNP Jateng Toton Rasyid menyerahkan bantuan kepada salah satu penerima.

Semarang, Idola 92,6 FM-BNNP Jawa Tengah bersama Baznas Kota Semarang, memerkuat upaya pemulihan kawasan rawan narkoba melalui kegiatan Rembug Warga di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, kemarin.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Operasi Pemulihan Kawasan Rawan Narkoba, sekaligus bagian dari dukungan terhadap program 100 hari kerja Kepala BNN RI, dengan menitikberatkan pada pencegahan, pemberdayaan, dan pemulihan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan humanis.

Kepala BNNP Jateng Toton Rasyid mengatakan penanganan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan penindakan hukum.

Menurutnya, peran keluarga dan masyarakat menjadi kunci utama dalam pencegahan jangka panjang.

“Perang melawan narkoba bukan soal senjata, tetapi keberanian keluarga, terutama para ibu, untuk melindungi masa depan anak-anaknya. Keluarga harus menjadi benteng utama pencegahan,” kata Toton.

Toton menjelaskan, berdasarkan data nasional, jumlah masyarakat yang terpapar narkotika meningkat dari sekitar 3,3 juta menjadi 4,1 juta jiwa.

Kondisi tersebut menunjukkan perlunya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemulihan.

“Ke depan, BNNP Jawa Tengah berkomitmen mendorong program pelatihan keterampilan hidup (life skill) serta pemberdayaan ekonomi masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan warga di kawasan rawan narkoba sebagai langkah preventif berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua III Baznas Kota Semarang Nur Fuad menyatakan, keterlibatan Baznas merupakan bentuk penyaluran amanah zakat, infak dan sedekah dari para muzakki kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Baznas hadir agar harta tidak hanya berputar di kalangan tertentu, tetapi dapat membantu masyarakat, khususnya warga yang terdampak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Tanjung Mas,” ucapnya.

Sekretaris Lurah Tanjung Mas Vivin Kurnia Setyawan menilai, pendampingan BNNP Jateng dapat memerkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memulihkan kawasan rawan narkoba. (Bud)