Rahmat Dwisaputra, Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Bank Indonesia telah mengumumkan penyesuaian kegiatan operasional selama masa Lebaran, yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Untuk penyesuaian kegiatan Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) dan Bank Indonesia Electronic Trading Platform pada 28 Maret 2025 sampai dengan 7 April 2025 seluruh layanannya tidak beroperasi.

Kegiatan operasional Bank Indonesia akan kembali ke jadwal normal seluruhnya, pada 8 April 2025.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan sebelum memasuki masa libur Lebaran, seluruh perbankan telah memersiapkan seluruh infrastruktur dan juga kecukupan jumlah uang di setiap anjungan tunai mandiri (ATM) masing-masing. Hal itu dikatakan saat temu media di Semarang, Selasa (25/3) malam.

Menurut Rahmat, aturan libur bagi kalangan perbankan berlaku sama dengan aparatur sipil lainnya dan juga waktu libur masyarakat pada umumnya.

“Secara umum, perbankan liburnya sama dengan masyarakat secara umum. Namun jangan khawatir, karena biasanya pada hari raya Idul Fitri ada satuan tugas perbankan yang memonitor jumlah uang yang ada di ATM,” kata Rahmat.

Diketahui berdasarkan situs resmi Bank Indonesia disebutkan bahwa layanan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) tidak akan beroperasi selama periode 28 Maret 2025 sampai dengan 7 April 2025.

Sedangkan layanan Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST), tetap beroperasi penuh.

Sementara, layanan kas pada 28 Maret 2025 sampai dengan 7 April 2025 seluruh kegiatan ditiadakan.

Hal yang sama juga berlaku untuk seluruh kegiatan transaksi operasi moneter Rupiah, sebagaimana seluruh kegiatan transaksi operasi moneter valas. (Bud)