Chairman Connect Souq, Abdullah Hassan (kanan) berbincang dengan Wagub Taj Yasin.

Semarang, Idola 92,6 FM-Delegasi Kamar Dagang Islam Tingkat Dunia (Connect Souq) bertemu Pemprov Jawa Tengah, membuka peluang kerja sama untuk mengangkat potensi produk lokal ke pasar dunia.

Terlebih, organisasi ini memiliki jaringan investor atau pengusaha muslim yang besar di berbagai negara.

Chairman Connect Souq, Abdullah Hassan mengatakan peluang pasar kopi asal Indonesia pada umumnya dan Jateng khususnya, begitu besar. Hal itu dikatakan saat berada di Semarang, belum lama ini.

Menurutnya, kopi Indonesia saat ini hanya menguasai lima persen pasar dunia, padahal menjadi produsen kopi terbesar keempat di dunia.

“Saya pikir ada peluang untuk meningkatkannya. Caranya adalah dengan membuka pasar baru. Dan Connect Souq ini ada di 40 negara,” kata Abdullah.

Abdullah mengaku, akan serius membawa komoditas kopi asal Jateng ke Amerika Serikat.

Bersama anggota Connect Souq yang lain, juga akan mencarikan pasar ke negara lain seperti Inggris, Italia, hingga Jerman.

“Dengan semakin banyak membuka pasar baru, diharapkan akan meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto Jawa Tengah,” jelasnya.

Sementara perwakilan Connect Souq Indonesia sekaligus mantan diplomat, Abdul Wahid Maktub menambahkan, tujuan kedatangan Connect Souq ingin menyampaikan besarnya potensi komoditas dari Indonesia. Salah satunya kopi.

Rencananya, Connect Souq juga akan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Jateng untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kita hanya mengekspor bahan mentah, keuntungannya sedikit. Oleh karena itu, bagaimana kalau Indonesia itu lebih kreatif dan lebih produktif (pengolahannya),” ucapnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaLuthfi Instruksikan Pembentukan Satgas Atasi Masalah Tambang di Lereng Slamet
Artikel selanjutnyaJNE Salurkan Lebih dari 500 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera