Semarang, Idola 92,6 FM-APBN masih menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi rakyat di Jawa Tengah.
Salah satu bentuk nyatanya, melalui perluasan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jateng Bayu Andy Prasetya mengatakan hingga 30 April 2025, penyaluran KUR mencapai Rp14,61 triliun dan menjangkau lebih dari 291 ribu debitur dengan sektor perdagangan besar dan eceran sebagai kontributor utama. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
“Kabupaten Pati mencatatkan penyaluran tertinggi, mencapai Rp882,06 miliar. Ini menunjukkan geliat ekonomi akar rumput yang terus tumbuh,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan, pembiayaan UMi juga menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi inklusif.
“Realisasi UMi hingga akhir April 2025 mencapai Rp146,05 miliar untuk lebih dari 28 ribu debitur. Kabupaten Jepara sebagai wilayah penerima manfaat terbesar sebesar Rp18,01 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan, pemerintah terus memerluas akses permodalan sekaligus memerkuat ketahanan ekonomi masyarakat kecil. (Bud)