
Aceh Tamiang, Idola 92.6 FM-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Banda Aceh turut mengerahkan personelnya untuk membantu pemulihan kehidupan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Para personel Damkar ditugaskan untuk membantu pembersihan akses jalan yang tertimbun lumpur. Namun di lapangan, para personel Damkar tak hanya membantu pembersihan saja. Berbagai peran lain mereka jalankan di masa tanggap darurat ini.
Budi, Inspektur Muda Kebakaran Damkar Kota Banda Aceh, menuturkan bahwa pihaknya melihat kondisi masyarakat di lapangan. Misalnya saat masyarakat membutuhkan bantuan air bersih, petugas Damkar membantu mencarikan pasokan air.
“Kita melihat kondisi di lapangan, banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih. Karena itu kami dari pagi sampai sore ini mencari sumber air bersih untuk kebutuhan warga,” kata Budi saat ditemui di Aceh Tamiang, Jumat (19/12).
Tak hanya itu. Di sela-sela tugasnya, Budi turut memberikan bantuan pemulihan trauma (trauma healing) kepada anak-anak korban bencana.
“Di sela-sela kegiatan pagi tadi, kebetulan anak-anak SD ada yang datang kemari. Biasanya kita (Damkar) edukasi untuk penanggulangan kebakaran di usia dini. Tapi kali ini kita berusaha berkomunikasi, bersilaturahmi dengan guru-guru juga, melihat psikis anak-anak terhadap bencana yang timbul belakangan ini,” ujar Budi, seperti dikutip dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.
Bersama Taufik, Anggota Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Damkar Kota Banda Aceh, Budi membantu pemulihan trauma dengan pendekatan hangat dan menyenangkan, yakni belajar sambil bermain bersama.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak dan menghilangkan rasa takut. Sekitar 50 siswa SD Negeri 02 Tualang Cut ikut dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat (19/12) pagi itu.
“Kegiatannya belajar sambil bermain. Sekaligus kita memberikan bimbingan, arahan menyangkut kondisi yang terjadi,” katanya.
Budi berharap anak-anak yang terdampak bencana bisa mulai tersenyum lagi, memulihkan luka, dan kembali bersemangat. “Kebetulan ada anak-anak yang hadir di sini, kami mencoba memberikan hiburan,” tutupnya. (her/dav)







