
Jakut, Idola 92.6 FM-Melalui sanggarnya, sosok satu ini berhasil membimbing para peserta untuk menciptakan berbagai karya seni seperti tari dan musik tradisional. Berkat kepeduliannya terhadap pelestarian dan pengembangan kesenian, ia berhasil meraih juara 3 Pemuda Pelopor Nasional 2024 di bidang Seni Budaya.
Sosok itu adalah Diana Permatasari, pendiri Sanggar Seni Chandra Permata di Koja Jakarta Utara. Kepada radio Idola Semarang, Diana menuturkan, sudah mulai tertarik dan menyukai seni tari, sejak duduk di bangku sekolah dasar.
“Dulu itu saya masih SD, kelas 5 SD, saya ikut sanggar, tapi sanggaranya gak besar, dekat rumah. Dari situ ikut sanggar, dan makin cinta dengan nari, dan saya dipilih jadi asisten, kelas 3 SMP. Saya cari duit, dapat duit,”ungkap Diana kepada radio Idola, Rabu (15/10) pagi.
Kecintaan Diana terhadap dunia seni, membawanya mendirikan sanggar tari pada 2012. Seni tari bisa dipelajari di sanggar yang memiliki 5 guru ini. “Kita basicnya nusantara, tapi karena di jakarta, maka basicnya Betawi. Kita ada gambang keromong, kita dapat support subdin dinas kebudayaan. Kita meneruskan dari tari ke gambang keromong. alhamdulillah ada effort dari adik-adik,”terang Diana yang sekarang sudah membentuk dua gambang keromong ini.
Hingga kini, program Diana di sanggarnya secara konsisten mengajak anak-anak dan remaja untuk belajar seni dan budaya sehingga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap warisan bangsa. Hal ini menjadi bukti nyata bagaimana ia menggunakan kesenian sebagai alat untuk membentuk karakter pemuda yang berbudaya.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Diana Permatasari, pendiri Sanggar Seni Chandra Permata di Koja Jakarta Utara. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: