Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 1.700 pelari lintas negara menjelajah kawasan Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, dalam ajang Dieng Trail Run 2025, Minggu (10/8).
Event pariwisata olahraga (sport tourism) tersebut, diikuti pelari lokal dari berbagai provinsi di Indonesia dan mancanegara.
Dengan suhu udara sekira 10⁰ Celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius di siang hari, Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia.
Dieng Trail Run terbagi menjadi lima kategori jarak meliputi 100K, 60K, 25K, 12K dan 6K yang melintasi sejumlah gunung di kawasan tersebut.
Mulai dari Gunung Prau, Gunung Bismo, Gunung Pakuwojo dan Gunung Kembang.
Sekda Jawa Tengah Sumarno mengatakan event tersebut menjadi bagian, untuk mengembangkan pariwisata di provinsi ini supaya banyak mendatangkan wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
Sumarno menjelaskan, dengan memerbanyak event di kawasan gunung purba tersebut akan memicu banyak orang untuk berdatangan dan mampu mendongkrak perekonomian daerah setempat.
“Ini bagian dari pengembangan sektor pariwisata, untuk mendatangkan orang ke Dieng. Dieng sudah menjadi wisata yang dikenal dunia. Ajang juga dipadukan dengan ajakan donasi yang hasilnya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Sumarno.
Salah satu peserta dari Kalimantan Timur, Lucky mengaku mengikuti event tersebut untuk kategori 100K.
Dirinya memulai lomba lari di waktu malam hari, dan berlari di wilayah ketinggian seperti Dieng memiliki banyak tantangan.
“Ada penyesuaian cuaca, kalau di Kalimantan Timur itu dominan panas,” ucap Lucky.
Peserta lainnya, Bunga yang berasal dari Depok, Jawa Barat mengaku butuh persiapan matang dan penyesuaian diri sebelum dimulainya event tersebut.
Sebab, rute yang dilintasi dinilai cukup menantang.
“Yang penting bisa mengikuti acara ini dengan enjoy,” ujar Bunga. (Bud)
