Petugas Dinas Perhubungan memeriksa surat-surat kendaraan berat yang melintas.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Perhubungan Jawa Tengah memasang sejumlah rambu peringatan di setiap turunan tajam, guna menghindari adanya kecelakaan akibat kendaraan berat yang over dimension dan over loading (ODOL).

Salah satunya, turunan tajam yang menghubungkan Magelang dengan Purworejo.

Kepala Dishub Jateng Arief Djatmiko mengatakan pihaknya telah mengambil beberapa langkah, dalam upaya menindak tegas dan mencegah kecelakaan yang diakibatkan kendaraan berat over dimension over loading (ODOL). Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, belum lama ini.

Menurut Arief, untuk penanganan darurat yang dilakukan adalah pemasangan rambu-rambu di jalur atas dan bawah sebelum turunan rawan kecelakaan di sejumlah daerah.

Termasuk, mengingatkan kepada para pengemudi kendaraan berat untuk berhati-hati.

“Misalkan imbauannya tidak gunakan gigi rendah, tapi gigi satu. Jadi, kalau masih ada rambu-rambu yang tertulis gunakan gigi rendah akan kita perbarui. Selain itu ada juga pengalihan arus lalu lintas dari arah Magelang ke Purworejo menghindari geometri turunan panjang dan cukup rawan,” kata Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, pihaknya juga tengah memikirkan untuk membuat jalur penyelamat.

“Jadi, kami berupaya untuk mencegah dan mengurangi kejadian kecelakaan yang disebabkan adanya kendaraan berat melanggar ODOL,” pungkasnya. (Bud)